Entri Populer

Rabu, 02 November 2011

Komodo dan Nasionalisme Buta Kita


Di tengah minimnya kabar baik, berita soal komodo masuk sebagai salah satu nomine 7 Keajaiban Dunia Baru oleh New 7 (Seven) Wonders of Nature tentu membuat bahagia. Setidaknya, akan ada satu lagi kekayaan Indonesia yang mendapat pengakuan dari dunia internasional.

Maka, berbondong-bondonglah berbagai figur publik menyerukan agar bangsa Indonesia menunjukkan nasionalismenya lewat mendukung komodo. Caranya? Dengan mengirim SMS ke 9818. Awalnya, SMS dukungan ini bernilai Rp 1000, sekarang, demi menggalakkan dukungan, SMS-nya hanya dikenai biaya Rp 1.

Pendukung kampanye ini tidak main-main. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi duta resmi pemenangan Pulau Komodo. Dari DPRD Manggarai Barat, sembilan hakim agung Mahkamah Konstitusi, MPR, berbagai pimpinan media massa dan pengusaha nasional, selebritas semacam Fadli 'Padi' dan RAN, Slank, bahkan sampai Presiden SBY pun menyerukan dukungan.

Kerjasama dengan empat provider telekomunikasi pun dilakukan demi melancarkan pemilihan via SMS. Saking menggilanya jumlah kiriman SMS untuk memenangkan Pulau Komodo, penyedia layanan SMS Mobilink pun sampai menaikkan kapasitas servernya. Bisa dipastikan, menjelang masa berakhirnya masa pemilihan pada 11 November nanti, dukungan akan semakin meningkat.

Jusuf Kalla memperkirakan, Pulau Komodo membutuhkan 30 juta suara untuk menang. Nah, sudah berapa banyak dukungan yang diperoleh Pulau Komodo sampai sekarang? Ketua Pendukung Pemenangan Komodo, aktivis lingkungan Emmy Hafild mengaku saat ini pendukung Komodo sudah mencapai puluhan juta, meskipun tidak boleh disebutkan detail berapa tepatnya voters yang mendukung Komodo.

Alasannya, "Peraturan dari panitia penyelenggara The 7 Wonders melarang peserta memberikan rincian voters karena kompetisi ini tidaklah menggunakan penghargaan juara satu, dua dan tiga," Jelas Emmy Hafild kepada wartawan. 

Maladewa termasuk salah satu negara yang masuk dalam nomine 7 Keajaiban Dunia Baru ini, tapi kemudian memutuskan mundur. Alasannya? Seperti tercantum dalam situs resmi pemasaran dan hubungan masyarakat Maladewa, bahwa penyelenggara tidak transparan dalam menjelaskan bagaimana cara mereka menghitung dukungan.

Itu baru satu alasan. Yang lainnya adalah biaya-biaya tak terduga yang terus meningkat jumlahnya. Mereka menyebut harus membayar sponsor platinum mencapai $350 ribu; dua biaya sponsor emas dengan total $420 ribu, mensponsori tur dunia dengan menerima kunjungan delegasi, menyediakan perjalanan balon udara, penerbangan, akomodasi, kunjungan wartawan; biaya $1 juta dolar bagi penyedia layanan telepon untuk berpartisipasi dalam kampanye New7Wonders; dan $1 juta lagi agar maskapai Maladewa bisa menempelkan logo New7Wonders di pesawat-pesawat mereka.

Biaya-biaya ini sangat besar hanya demi sebuah predikat 'ajaib'. Toh selama ini reputasi komodo sebagai tujuan wisata dunia juga sudah diakui.

Selain itu, bukankah biaya jutaan dollar itu bisa lebih baik digunakan untuk sebuah kampanye wisata Indonesia yang terencana (semacam Malaysia dengan Truly Asia-nya atau Thailand lewat Amazing Thailand-nya) daripada demi membayar biaya-biaya lisensi pada sebuah perusahaan yang tidak jelas reputasinya?

Yang perlu diingat lagi, bahwa lembaga New7Wonders yang mengadakan kompetisi ini sama sekali tidak terhubung dengan lembaga UNESCO di bawah PBB.

UNESCO sudah lebih dulu menetapkan Taman Nasional Komodo sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986.

Bahkan, UNESCO sampai mengeluarkan pernyataan tersendiri demi menegaskan bahwa apa yang mereka lakukan dengan penetapan Situs-Situs Warisan Dunia sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh New7Wonders (Pernyataan resmi dari UNESCO bisa dibaca di sini).

Sejak 2007, UNESCO menyatakan bahwa mereka sudah berkali-kali diajak bekerjasama oleh organisasi milik Bernard Weber ini, tapi mereka memilih untuk tidak berpartisipasi. Lembaga PBB biasanya menggunakan bahasa-bahasa yang diplomatis.

Maka ketika UNESCO mengatakan, "tidak ada yang bisa dibandingkan antara kampanye media yang dilakukan Tuan Weber dengan pekerjaan ilmiah dan proses pendidikan yang kami lakukan di UNESCO sehingga menghasilkan daftar situs-situs Warisan Dunia," itu artinya mereka sedang memberi peringatan keras akan cara kerja lembaga ini.

Lalu, kenapa kita masih ngotot memenangkan komodo dalam kompetisi yang tidak jelas cara penjuriannya ini? Yang jika kita menang pun, kita masih harus membayar biaya-biaya tinggi demi meraih pengakuan internasional?

Sebegitu hauskah kita akan pengakuan internasional dari lembaga yang reputasinya tidak jelas? Apa yang menurut Anda membuat berbagai figur publik seolah terbutakan akan fakta-fakta yang tersedia dan secara membuta mendukung komodo?

Kami ingin mendengar pendapat Anda lewat forum komentar di bawah ini.klik di sini

Selasa, 01 November 2011

Kembang Dan Bunga

klik di sini
Kembang

1.      Ingatlah. Tuhan Anda akan memberi ampun bagi orang yang memohon ampun, akan menerima tobat orang yang bertobat, dan akan menerima orang yang kembali ke jalan-Nya.
2.      Kasihanilah orang-orang yang lemah, niscaya Anda akan bahagia. Berilah orang-orang yang membutuhkan pertolongan, niscaya Anda akan merasa puas. Redamlah emosi Anda, niscaya Anda akan selamat.
3.      Bersikaplah optimistis, maka Allah akan beserta Anda; para malaikat memohonkan ampunan buat Anda; dan surga siap menanti kedatangan Anda.
4.      Hapuslah air mata Anda dengan sikap berbaik sangka kepada Allah. Tuhan Anda. Usirlah semua kesusahan dan kesedihan Anda dengan mengingat nikmat-nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada Anda.
5.      Jangan Anda mengira bahwa dunia diciptakan untuk melayani seseorang secara lengkap, karena pada hakikatnya tiada seorang pun di muka bumi ini yang akan mendapatkan semua yang diinginkannya dan terbebas dari segala macam kekeruhan.
6.      Jadilah diri Anda seperti pohon kurma yang menjulang tinggi dengan cita-citanya dan jauh dari gangguan yang membahayakan; jika Anda melemparinya dengan batu, ia akan membalas Anda dengan buahnya yang masak.
7.      Pernahkah Anda mendengar bahwa kesedihan dapat mengembalikan apa yang sudah lewat dan kesusahan dapat memperbaiki kesalahan? Kalau begitu, tidak ada gunanya Anda bersedih dan bersusah hati?
8.      Jangan Anda menunggu datangnyabencana dan fitnah, tetapi untunglah kedatangan keamanan, kedamaian, dan kesehatan, insyaAllah.
9.      Padamkanlah api kedengkian yang membakar dada Anda dengan memberikan pemanfaatan yang menyeluruh terhadap setiap orang yang pernah berbuat jahat terhadap diri Anda.
10.  Mandi, wudhu’, memakai wewangian, membersihkan gigi, dan merapikan diri (ngadi saliro & ngadi busono, Jawa) merupakan obat yang mujarap untuk menyembuhkan semua kekeruhan dan kesempitan.



Bunga

1.      Jadilah Anda seperti lebah yang hinggap di atas bebungaan yang harum dan ranting-ranting yang segar.
2.      jangan beri kesempatan kepada diri Anda untuk menyelidiki kelemahan orang lain dan mencari-cari kesalahan mereka.
3.      Jika Allah selalu beserta Anda, mengapa Anda merasa takut kepada selain-Nya? Apabila Allah memuji Anda, siapa lagi yang dapat Anda harapkan pertolongan-Nya?
4.      Api kedengkian itu akan memakan tubuh pelakunya sendiri dan banyak cemburu itu bagaikan api yang  berkobar ke mana-mana.
5.      Jika Anda tidak mempersiapkan diri sejak hari ini, maka hari esok bukan memjadi milik Anda.
6.      Beranjaklah dengan damai dari tempat-tempat pertemuan dan perdebatan yang mengandung hal-hal yang tiada gunanya.
7.      Jadilah diri Anda lebih cantik dan lebih indah daripada kebun yang berbunga berkat akhlaq dan pekerti Anda.
8.      Berikanlah kebajikan, niscaya Anda akan menjadi manusia yang paling bahagia.
9.      Serahkanlah urusan makhluk kepada Khaliqnya, orang dengki kepada kematian, dan musuh kepada kelupaan.
10.  Nikmat yang diharamkan sesudahnya akan diiringi dengan penyesalan, kekecewaan, dan siksaan.